Selamat Hari Santri

Halo Readers,,,,,
Udah tahu kan hari ini tepatnya tanggal 22 Oktober diperingati sebagai hari apa? yup betul banget hari santri. buat para santri-santri yang ada di Indonesia ini aku ucapkan selamat hari santri..
Sedikit flasback, tahun 2013 aku menutuskan untuk mondok di salah satu pondok pesantren yang ada di kabupaten Tasikmalaya, aku sadari bahwa saat itu aku masih sangat-sangat mngenyampingkan ilmu agama, bahkan ketika aku mengenal sebuah kata "Kalau tidak tahu akan dimaafkan" dan dulu aku sangat salah menafsirkan kata ini. aku pernah berfikir bahwa daripada aku banyak tahu mengenai aturan-aturan yang ada di agama ku sendiri maka itu akan mengekangku nantinya. Tapi yang harus diketahui mencari tahu itu wajib, kita bukan lagi hidup dizaman purba, jadi intinya mencari ilmu itu wajib, utamanya ilmu agama.
Dulu iat awalku masuk pesantren adalah agar aku bisa bahasa inggris, hanya itu. mengenai keagamaan ah aku sangat mengenyampingkannya. Lalu kemudian kiesadaranku mulai kembali yang kupikir diawal adalah, biarlah aku mondok di pesantren supaya minimal shalat lima waktu ku tak ku lewatkan lagi. Hingga pada akhirnya ada banyak pengetahuan yang aku dapatkan selama di pondok pesantren, sampai dimana aku merasa ada kedamaian dalam jiwa ini, aku tak perlu khawatir lagi dengan pikirn-pikiran setan yang bersarang diotakku. Rasaya menyenangkan dan menenangkan ketika aku mulai belajar mengenai agama, semakin banyak ilmu yang didapat disana maka akan semakin banyak hal yang aku tidak ketahui awalnya.
Selain pengetahuan hal lain yang ku dapatkan adalah pengalaman luar biasa yang mungkin akan ku kenang sampai ajal memanggilku. ketika pertama kali masuk pesantren ada perasaan sedih hingga aku menangis di malam pertamaku mondok. Bagaimana tidak, jika sebelumnya setiap hari aku bisa melihat orang tua ku, saat itu untuk pertama kalinya aku ditinggalkan jauh oleh orang tuaku untuk waktu yang lama. Bukan cuma aku, ada banyak orang juga yang merasakan hal yang sama. Rasanya apa aku terlalu cengeng saat itu? aku mungkin sudah lumayan mengerti dan cepat beradaptasi ketika harus ditinggal di pesantren, bayangkan bagaimana rasanya jika setelah tamat SD aku dikirimkan ke Pesantren seperti adik-adikku disana? Tapi apa kalian tahu, bahwa terkadang kita harus tega dan ikhlas ketika itu berhubungan dengan kebaikan.. ya sama seperti para orang tua yang harus ikhlas mengirimkan anak mereka jauh dari sisinya umtuk waktu yang lama.
Aku bukan orang yang pandai bersosialisasi, sebelum memulai pembicaraan dalam otakku sudah ada ratusan bahkan ribuan bayangan yang seringkali membuatku urung untuk membuat percakapan. Tapi di pesantren aku harus mampu bersosialisasi dengan banyak orang, ada berbagai karakter dan latar belakang yang berkumpul menjadi satu disana.  seiring berjalannya waktu akhirnya aku mampu beradaptasi dengan semua itu, walau kadang masih menangis ketika menelpon orang tua, kadang berdebat dengan teman satu kamar dan banyak hal lainnya.
Jika biasanya orang punya teman hanya disekolah, atau ketika bermain rasanya akan berbeda ketika kita punya teman di pondok pesntren, dimana disana setiap kegiatan kita dari mulai bangun hingga tidur lagi semuanya dilakukan bersama-sama. kedektannya sudah seperti keluarga, jika ia berumur di atas kita maka rasanya seperti punya kakak, dan jika dibawah kita seperti punya adik dan jika sebaya pertemanan kita bukan hanya seperti biasanya.
Karena hari ini aku lagi gak fokus banget buat nulis dan entah seperti apa jadinya tulisan ini aku cuma mau bilang, "saat ini aku rindu kedamaian di pesantren, saat ini aku rindu saudara seperjuanganku ketika masih mondok, aku rindu cermah ustadz dan ustadzah yang walau kadang buatku ngantuk tapi takkan ada kekhawatiran yang kutemui, aku rindu talaran jurumiah, alfiyah dan lainnya yang walau kadang membuatku merasa pusing tapi hal itu tak pernah membuatku merasa prustasi"
aku ingin kembali ke masa-masa itu :(

sampai jumpa di tlisanku berikutnya, terimakasih buat kalian yang sudah mau berkunjung ke blogku ini

Comments

Popular Posts